Menjadi spesialis Google Ads kini menjadi impian banyak lulusan baru. Peluang kerja menjadi jasa iklan Google Ads atau digital marketing terbuka lebar di era online. Banyak kampus kini menyiapkan mahasiswanya menghadapi dunia digital. Google Ads menjadi salah satu skill yang paling dicari oleh perusahaan.
Oleh karena itu, lulusan kuliah bisa langsung terjun ke dunia kerja dengan skill ini. Anda bisa belajar dari sekarang agar saat lulus, siap bersaing. Rute karier menjadi ahli Google ads ini menjanjikan gaji tinggi dan jenjang karier cepat. Dunia digital terus tumbuh dan permintaan ahli Google Ads meningkat. Saatnya Anda ambil bagian dalam perubahan ini.
Kenapa Mahasiswa Perlu Kuasai Google Ads Sejak Kuliah?
Mahasiswa harus tanggap dengan tren industri digital. Banyak perusahaan mencari lulusan yang ingin menjadi spesialis Google Ads. Mereka tidak mau buang waktu untuk pelatihan dasar. Google Ads membantu bisnis menjangkau pasar lebih luas. Mahasiswa bisa belajar lewat sertifikasi resmi Google. Kampus juga sudah mulai mengadakan kelas digital marketing. Mahasiswa harus aktif mencari peluang belajar tambahan.
Praktik langsung jauh lebih efektif daripada teori semata. Mahasiswa bisa mulai dari proyek kecil di media sosial. Pengalaman ini akan menjadi nilai tambah saat melamar kerja. Dengan Google Ads, mahasiswa bisa jadi freelance saat kuliah. Mereka juga bisa bangun portofolio sejak awal.
Rute Karier Menjadi Spesialis Google Ads Dimulai dari Kampus
Mahasiswa bisa mulai dari kelas digital marketing di kampus. Mereka belajar dasar strategi iklan dari awal. Setelah itu, mereka bisa ambil sertifikasi Google Ads. Sertifikasi ini membuka peluang kerja lebih luas. Mahasiswa juga bisa magang di agensi digital. Di sana, mereka belajar praktik nyata dunia kerja. Setelah lulus, mereka bisa langsung melamar sebagai spesialis iklan. Banyak startup dan UKM butuh tenaga seperti ini.
Selain itu, mereka bisa bekerja freelance dari rumah. Penghasilan freelance bisa melampaui gaji awal perusahaan. Mahasiswa juga bisa membangun agensi digital sendiri. Semua bisa dimulai dari proyek kecil selama kuliah. Kunci utamanya adalah konsisten belajar dan praktik. Mahasiswa juga perlu belajar copywriting dan analitik. Dengan bekal ini, mereka siap jadi digital marketer andal.
Testimoni Mahasiswa yang Sukses Jadi Spesialis Google Ads
Ahmad Fathoni, lulusan Universitas AMIKOM Yogyakarta, memulai kariernya sebagai freelance Google Ads. Ia mengelola iklan untuk bisnis lokal di Jalan Kaliurang. Awalnya, ia belajar lewat Google Skillshop dan ikut komunitas digital marketing. Ia kemudian magang di sebuah agensi digital di Jalan Cik Di Tiro. Di sana, ia menangani klien-klien dari sektor makanan dan properti. Ahmad mengaku, pengalaman kampus sangat membantunya membentuk mindset digital. Ia aktif mengikuti seminar dan workshop di Kampus AMIKOM.
Berikut strategi yang dilakukan Ahmad:
- Belajar rutin melalui kursus online setiap malam
- Aktif mencari proyek freelance kecil melalui LinkedIn dan grup Facebook
- Menyusun portofolio digital iklan dari hasil kerja freelance
- Konsultasi langsung dengan dosen dan praktisi digital
- Membangun jaringan di komunitas digital marketing Yogyakarta
Kini, Ahmad bekerja sebagai Digital Ads Strategist di agensi besar di Jakarta. Gajinya mencapai Rp10 juta per bulan, hanya dalam dua tahun setelah lulus.
Peran Kampus dan Komunitas dalam Mendukung Karier Digital Marketing
Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka kelas digital marketing sejak semester lima untuk mahasiswa yang ingin menjadi spesialis Google Ads. Mahasiswa jurusan komunikasi dan bisnis mendapat akses belajar langsung dari praktisi. Kampus ini juga aktif menjalin kerja sama dengan Google Indonesia. Di Jalan Sosio Humaniora UGM, terdapat coworking space khusus startup mahasiswa. Di ruang itu, komunitas seperti Google Developer Student Club (GDSC) rutin mengadakan pelatihan.
Salah satu anggotanya, Salsabila Arsyi, memulai bisnis fashion online setelah ikut pelatihan Google Ads. Dengan modal Rp500 ribu, ia membuat toko online di Instagram. Ia mengelola sendiri iklan dengan strategi target pasar yang dipelajari. Omzet bulan pertamanya menembus Rp12 juta. Ia kemudian jadi narasumber rutin di kegiatan kampus.
Poin penting dari pengalaman Salsabila:
- Memanfaatkan fasilitas kampus dan komunitas
- Praktik langsung dari materi pelatihan
- Berani eksperimen dengan budget kecil
- Fokus membangun brand pribadi sejak awal
- Tidak ragu bertanya pada mentor digital
Cerita ini menunjukkan bahwa kampus dan komunitas digital sangat berperan penting dalam memulai karier.
Jalan Menjadi Google Ads Specialist di Luar Pulau Jawa
Dian Pramana, lulusan Politeknik Negeri Padang, memulai karier Google Ads dari kota asalnya. Ia tinggal di Jalan Gajah Mada, Kota Padang. Awalnya, ia membantu toko online pamannya yang menjual alat pertanian. Ia mempelajari Google Ads dari YouTube dan blog luar negeri. Setelah tiga bulan, iklan yang ia kelola meningkatkan omzet toko hingga 2 kali lipat. Dian kemudian membuka jasa kelola iklan untuk bisnis lain di Sumatera Barat.
Kini, ia memiliki kantor kecil di Jalan Adinegoro, dan mempekerjakan dua staf. Ia juga menjadi pembicara tetap di pelatihan digital marketing Dinas Perindustrian Padang. Ia menekankan pentingnya:
- Belajar otodidak dan konsisten
- Menerapkan langsung apa yang dipelajari
- Membangun kepercayaan klien lokal
- Terus berinovasi dengan pendekatan kreatif
Dian membuktikan, peluang menjadi ahli Google Ads tidak hanya milik anak kota besar. Dengan ketekunan, siapa pun bisa sukses.
Baca juga: 7 Kampus Teknik Sipil Yogyakarta Terbaik untuk Calon Insinyur Konstruksi.
Google Ads Adalah Karier Masa Depan Lulusan Baru
Digital marketing, khususnya Google Ads, menawarkan masa depan cerah. Mahasiswa yang proaktif belajar sejak kuliah akan selangkah lebih maju. Kampus, komunitas, dan internet memberi sumber belajar tanpa batas. Karier ini fleksibel, bisa freelance atau kerja di agensi. Gaji juga sangat menjanjikan. Jangan tunda belajar, karena dunia digital terus bergerak cepat. Mulailah sekarang dan ambil peran dalam dunia digital masa depan dengan menjadi spesialis Google Ads. (staih.ac.id).